Top Selfie Pinusan Kragilan, Hutan Pinus Magelang Yang Makin Dikenal
Keistimewaan Top Selfie Pinusan Magelang ini adalah lokasinya yang dingin dan sejuk. Bagaimana tidak, lokasi hutan pinus desa Kragilan, Pakis, Magelang ini tepat berada di lereng Gunung Merbabu dan berlokasi tidak jauh dari gardu pandang Ketep Pass yang sudah terkenal.
Selain itu, hutan pinus ini tidak berada pada pinggir jalan raya namun masuk ke dalam sehingga terjaga alaminya. Beberapa orang berkata, jalan ditengah hutan pinus Top Selfie bagaikan berada di luar negeri.
Tepatnya minggu lalu saya menuju tempat ini, sengaja karena kebetulan ada keperluan di Salatiga sehingga ingin pulang melewati hutan pinus ini. Saya tertarik menuju kesini setelah membaca artikel milik blogger Magelang mas Farchan Noor Rachman tentang Top Selfie Pinusan. Dan juga beberapa foto instagram yang diposting membuat saya semakin ingin menuju tempat ini.
Dari Salatiga saya mengambil arah Kopeng, setelah sampai Kopeng saya masih harus menuju persimpangan yang menuju arah Ketep Pass tepatnya di dekat sebuah pasar tradisional. Jika dari Kopeng kita harus mengarahkan kendaraan ke kiri sehingga jika dari arah Kota Magelang/Jalan Raya Kopeng maka belokan tersebut berada di kanan jalan.
Rute dari Kopeng tidak terlalu bagus. Jalan sempit dan menanjak curam di beberapa tempat. Perlu hati-hati jika menggunakan mobil. Jika terpaksa menggunakan mobil dan belum tahu medan maka lebih baik lewat Muntilan/Jalan Raya Ketep Pass. Setelah sampai Ketep Pass, kita masih harus mengikuti jalan sejauh kira-kira 4 kilometer. Jalan lebih halus jika lewat disini dan sudah banyak pemukiman warga sehingga lebih memudahkan jika ada masalah pada kendaraan.
Sepanjang perjalanan menuju Top Selfie Pinusan rasa dingin saya rasakan pada tangan. Tempat ini memang berada di dataran tinggi, tidak seperti hutan pinus Imogiri. Hamparan pemandangan sepanjang perjalanan begitu mengagumkan. Kota Magelang terlihat dari kejauhan dan Gunung Merbabu berdiri menghadap dengan gagahnya. Penanda sudah sampainya kita di Top Selfie Pinusan ini adalah gapura yang sangat jelas tertulis.
Pintu Gerbang Obyek Wisata Top Selfie |
Tidak jauh dari gapura pemuda Kragilan yang mengelola Top Selfie ini menanti. Cukup bayarkan biaya parkir sebesar Rp 3.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil maka kita diperbolehkan untuk masuk ke Top Selfie. Tak jauh juga dari pos retribusi kita akan menjumpai jalan panjang yang dikenal hits untuk berfoto tersebut. Kendaraan mau tidak mau harus melewati jalan ini sehingga harus pelan-pelan agar tidak membahayakan orang yang sedang mencari angle yang bagus untuk foto dirinya.
Retribusi Masuk Top Selfie |
Pemandangan dari Jalan Masuk Top Selfie |
Sebenarnya wilayah hutan pinus Kragilan, Magelang cukup luas. Jika ingin berjalan maka terdapat beberapa jalan setapak yang masuk kedalam hutan. Saya mengamati tidak ada bekas ban kendaraan di beberapa jalan setapak yang masuk kehutan sehingga satu-satunya cara untuk jelajah hanya dengan berjalan. Keuntungannya, hutan terjaga tapi bagi yang gemuk seperti saya dipinggir hutan cukuplah, nanti malah hilang kacau.
Ada Beberapa Gardu Pandang Yang Bisa Digunakan Pengunjung |
Semoga Bukan Tempat Membolos |
Banyak Muda-Mudi Disini |
Jalan Di Dalam Hutan Pinus |
Entah kenapa hutan pinus ini diberi nama Top Selfie. Mungkin warga desa Kragilan sebagai pengelola berharap tempat ini menjadi tempat top untuk berselfie dan berfoto. Dan keinginan warga akhirnya terbukti, hutan pinus magelang ini makin dikenal. Tak hanya spot selfie juga yang ditawarkan ditempat ini. Saya melihat spanduk flying fox ditempelkan di dekat tempat parkir, namun saya tidak menemukan wahana tersebut di sebelah mana.
Beberapa Warung Makan di Top Selfie |
Untuk fasilitas lain sudah ada beberapa kamar mandi dan warung makan yang siap menjaga kebugaran perut kita. Semoga dengan adanya Top Selfie ini masyarakat sekitar dapat berdaya dan mandiri namun tetap menjaga lingkungan walaupun mengambil mata pencaharian dengan memanfaatkan alam. Yuk wisata ke Top Selfie Pinusan Kragilan Magelang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar