Cari Blog Ini

Selasa, 20 Maret 2018

Hutan Pinus Kragilan Magelang

Top Selfie Pinusan Kragilan, Hutan Pinus Magelang Yang Makin Dikenal

   7/09/2016    
top selfie, pinusan, kragilan, top selfie pinusan, hutan pinus kragilan, hutan pinus magelang

Keistimewaan Top Selfie Pinusan Magelang ini adalah lokasinya yang dingin dan sejuk. Bagaimana tidak, lokasi hutan pinus desa Kragilan, Pakis, Magelang ini tepat berada di lereng Gunung Merbabu dan berlokasi tidak jauh dari gardu pandang Ketep Pass yang sudah terkenal.

Selain itu, hutan pinus ini tidak berada pada pinggir jalan raya namun masuk ke dalam sehingga terjaga alaminya. Beberapa orang berkata, jalan ditengah hutan pinus Top Selfie bagaikan berada di luar negeri.

Tepatnya minggu lalu saya menuju tempat ini, sengaja karena kebetulan ada keperluan di Salatiga sehingga ingin pulang melewati hutan pinus ini. Saya tertarik menuju kesini setelah membaca artikel milik blogger Magelang mas Farchan Noor Rachman tentang Top Selfie Pinusan. Dan juga beberapa foto instagram yang diposting membuat saya semakin ingin menuju tempat ini.

Dari Salatiga saya mengambil arah Kopeng, setelah sampai Kopeng saya masih harus menuju persimpangan yang menuju arah Ketep Pass tepatnya di dekat sebuah pasar tradisional. Jika dari Kopeng kita harus mengarahkan kendaraan ke kiri sehingga jika dari arah Kota Magelang/Jalan Raya Kopeng maka belokan tersebut berada di kanan jalan.

Rute dari Kopeng tidak terlalu bagus. Jalan sempit dan menanjak curam di beberapa tempat. Perlu hati-hati jika menggunakan mobil. Jika terpaksa menggunakan mobil dan belum tahu medan maka lebih baik lewat Muntilan/Jalan Raya Ketep Pass. Setelah sampai Ketep Pass, kita masih harus mengikuti jalan sejauh kira-kira 4 kilometer. Jalan lebih halus jika lewat disini dan sudah banyak pemukiman warga sehingga lebih memudahkan jika ada masalah pada kendaraan.

Sepanjang perjalanan menuju Top Selfie Pinusan rasa dingin saya rasakan pada tangan. Tempat ini memang berada di dataran tinggi, tidak seperti hutan pinus Imogiri. Hamparan pemandangan sepanjang perjalanan begitu mengagumkan. Kota Magelang terlihat dari kejauhan dan Gunung Merbabu berdiri menghadap dengan gagahnya. Penanda sudah sampainya kita di Top Selfie Pinusan ini adalah gapura yang sangat jelas tertulis.

top selfie, pinusan, kragilan, top selfie pinusan, hutan pinus kragilan, hutan pinus magelang
Pintu Gerbang Obyek Wisata Top Selfie
Tidak jauh dari gapura pemuda Kragilan yang mengelola Top Selfie ini menanti. Cukup bayarkan biaya parkir sebesar Rp 3.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil maka kita diperbolehkan untuk masuk ke Top Selfie. Tak jauh juga dari pos retribusi kita akan menjumpai jalan panjang yang dikenal hits untuk berfoto tersebut. Kendaraan mau tidak mau harus melewati jalan ini sehingga harus pelan-pelan agar tidak membahayakan orang yang sedang mencari angle yang bagus untuk foto dirinya.

top selfie, pinusan, kragilan, top selfie pinusan, hutan pinus kragilan, hutan pinus magelang
Retribusi Masuk Top Selfie
top selfie, pinusan, kragilan, top selfie pinusan, hutan pinus kragilan, hutan pinus magelang
Pemandangan dari Jalan Masuk Top Selfie
Sebenarnya wilayah hutan pinus Kragilan, Magelang cukup luas. Jika ingin berjalan maka terdapat beberapa jalan setapak yang masuk kedalam hutan. Saya mengamati tidak ada bekas ban kendaraan di beberapa jalan setapak yang masuk kehutan sehingga satu-satunya cara untuk jelajah hanya dengan berjalan. Keuntungannya, hutan terjaga tapi bagi yang gemuk seperti saya dipinggir hutan cukuplah, nanti malah hilang kacau.

top selfie, pinusan, kragilan, top selfie pinusan, hutan pinus kragilan, hutan pinus magelang
Ada Beberapa Gardu Pandang Yang Bisa Digunakan Pengunjung
top selfie, pinusan, kragilan, top selfie pinusan, hutan pinus kragilan, hutan pinus magelang
Semoga Bukan Tempat Membolos
top selfie, pinusan, kragilan, top selfie pinusan, hutan pinus kragilan, hutan pinus magelang
Banyak Muda-Mudi Disini

top selfie, pinusan, kragilan, top selfie pinusan, hutan pinus kragilan, hutan pinus magelang
Jalan Di Dalam Hutan Pinus
Entah kenapa hutan pinus ini diberi nama Top Selfie. Mungkin warga desa Kragilan sebagai pengelola berharap tempat ini menjadi tempat top untuk berselfie dan berfoto. Dan keinginan warga akhirnya terbukti, hutan pinus magelang ini makin dikenal. Tak hanya spot selfie juga yang ditawarkan ditempat ini. Saya melihat spanduk flying fox ditempelkan di dekat tempat parkir, namun saya tidak menemukan wahana tersebut di sebelah mana. 

top selfie, pinusan, kragilan, top selfie pinusan, hutan pinus kragilan, hutan pinus magelang

top selfie, pinusan, kragilan, top selfie pinusan, hutan pinus kragilan, hutan pinus magelang
Beberapa Warung Makan di Top Selfie
Untuk fasilitas lain sudah ada beberapa kamar mandi dan warung makan yang siap menjaga kebugaran perut kita. Semoga dengan adanya Top Selfie ini masyarakat sekitar dapat berdaya dan mandiri namun tetap menjaga lingkungan walaupun mengambil mata pencaharian dengan memanfaatkan alam. Yuk wisata ke Top Selfie Pinusan Kragilan Magelang.

Tempat wisata di Boyolali

12 Wisata Boyolali Jawa Tengah Unggulan

1. Wisata Tlatar


Wisata Tlatar
Tlatar merupakan sebuah Dukuh yang beralamat lengkap di Dukuh Tlatar Desa Kebonbimo, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Di kawasan wisata Boyolali ini terdapat 2 buah pemandian dengan mata air yang sangat jernih. Pemandian ini adalah Pemandian Umbul Pengilon dan Pemandian Umbul Asem. Setiap menjelang Bulan Raadhan, ada tradisi menarik di pemandian ini yaitu "Padusan". Dimana masyarakat akan berduyun-duyun melakukan mandi bersama di tempat pemandian dengan tujuan untuk mensucikan badan dan jiwa untuk memasuki Bulan Puasa. Selain pemandian terdapat juga beberapa pemancingan dan rumah makan yang menyediakan menu ikan air tawar seperti lele, nila, gurameh dan mujair. Masakan di sini sangat enak, sehingga banyak rombongan yang berdatangan untuk melakukan kegiatan tertentu beik syukuran, ulang tahun, komunitas, reuni dll.

2. Gunung Merapi dan Gunung Merbabu


 Gunung Merapi dan Gunung Merbabu
Gunung Merapi dan Gunung Merbabu merupakan 2 buah gunung besar yang terletak berdampingan. Di sela kedua gunung tersebut terdapat salah satu kecamatan yang masih masuk dalam Kabupaten Boyolali, yaitu Kecamatan Selo. Di kawasan ini terdapat pos pendakian menuju Puncak Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Namun yang paling ramai adalah pendakian Gunung Merapi, karena dari Selo hanya dibutuhkan waktu sekitar 4 jam Sedangkan untuk mencapai Puncak Merbabu dari Selo dibutuhkan waktu 8 jam. Sehingga untuk mendaki Gunung Merbabu banyak yang memilih memulai dari Kopeng. Jalur Selo juga merupakan jalur yang menghubungkan Kota Boyolali dengan Kota Magelang. Jika anda melewati jalur ini maka anda akan mendapati pemandangan yang sangat indah. Puncak kedua gunung dapat terlihat jelas. Apalagi Puncak Merapi yang ujungnya dipenuhi lahar dingin berwarna putih masih terlihat dengan jelas. Namun anda juga harus hati-hati karena jalur ini cukup berbahaya. 

3. Pemandian Umbul Pengging


Pemandian Umbul Pengging
Pemandian Umbul Pengging adalah obyek wisata di Boyolali selanjutnya yang akan kita bahas. Pemandian ini terletak di Desa Pengging, Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali. Kawasan wisata Umbul Pengging ini terdapat beberapa pemandian dengan gaya arsitektur yang masih kuno. Pemandian ini memiliki nilai historis yang tinggi. Konon katanya Pemandian ini merupakan tempat peristirahatan Raja Kasunanan Surakarta. Pemandian yang ada di dalam kompleks Pengging itu juga dipergunakan untuk pemandian keluarga kerajaan. 

4. Air Terjun Kedung Kayang


Air Terjun Kedung Kayang
Wisata Air Terjun Kedung Kayang ini merupakan salah satu tempat wisata yang memiliki pemandangan yang sangat indah yaitu berupa air terjun yang lumayan deras. Lokasi Air Terjun Kedung Kayang ini beraa di antara dua Gunung yaitu Merbabu dan Merapi. Keberadaan tempat wsiata ini juga banyak menjadi perdebatan karena berada di perbatasan dua wilayah yaitu Magelang dan Boyolali. Sampai saat ini kami sendiri belum mengerti yang sebenarnya pengelolaan obyek wisata ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali ataukah Magelang. Lokasi Air Terjun Sawangan ini berad di perbatasan antara  Desa Wonolelo, kecamatan Sawangan, kabupaten Magelang dan Desa Klakah Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.

5. Waduk Badhe


Waduk Badhe
Di Boyolali juga terdapat waduk yang dijadikan sebagai tempat wisata. Ada beberapa waduk diantaranya adalah Waduk Badhe. Waduk Badhe merupakan tempat wisata di Boyolali yang terdapat di Desa Badhe, Kecamatan Klego Boyolali. Waduk Badhe dibangun untuk keperluan irigasi, perikanan dan juga sebagai tempat wisata bagi masyarakat Boyolali dan sekitarnya.


6. Waduk Cengklik


Waduk Cengklik
Selain Waduk Badhe, Kabupaten Boyolali juga memiliki sebuah waduk lain yang bernama Waduk Cengklik. Tempat Wisata Waduk Cengklik ini terdapat di Dukuh Cengklik, Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. Destinasi Wisata di Boyolali ini sebenarnya lebih diperuntukkan bagi pehobi mancing, karena di tempat ini banyak yang memanfaatkan waduk untuk memancing. Namun jika anda  ingin menikmati suasana dan keindahan Waduk Cengklik juga bisa. Di tempat ini juga sudah tersedia beberapa warung makan yang menyediakan menu berupa ikan air tawar dengan berbagai macam olahan yang tentunya sangat nikmat.

7. Waduk Kedung Ombo


Waduk Kedung Ombo
Waduk Kedung Ombo meruakan sebuah waduk yang terdapat di perbatasan Kabupaten Boyolali, Grobogan dan Sragen. Wilayah yang masih masuk daerah Boyolali adalah Desa Wonoharjo KEcamatan Kemusu. Di sekitar waduk terdapat hutan yang sangat seru dijaikan tempat wisata serta dapat juga dijadikan sebagai tempat memancing bagi anda yang hobi memancing.

8. Bendungan Sidorejo


Bendungan Sidorejo
Obyek wisata di Boyolali selanjutnya adalah Bendungan Sidorejo. Bendungan Sidorejo ini terdapat di Desa Ngleses, Sidorejo, Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali. Bendungan ini juga difungsikan sebagai sarana irigasi, namun karena pemandangannya yang indah anda dapat merencanakan liburan anda untuk berkunjung di tempat ini. Bendungan Sidorejo ini merupakan sebuah tempat wisata yang tersembunyi di Boyolali. Akses lokasi wista ini agak jauh dari jalan raya, sehingga sehari-hari bendungan ini cenderung sepi pengunjung.

9. Agrowisata Sapi Perah Cepogo


 Agrowisata Sapi Perah Cepogo
Seperti telah disampaikan di depan bahwa Kabupaten Boyolali merupakan salah satu penghasil Susu sapi perah yang terkenal. Salah satu produks susu sapi ini dipasok dari sebuah wilayah di Kecamatan Cepogo. Untuk menambah wawasan tentang budidaya sapi perah maka dikembangkan sebuah agrowisata di Kecamatan Cepogo ini. Di Agrowisata ini pengunjung dapat melihat langsung proses budidaya sapi perah dari mulai pemberian pakan, manajemen kandang, pemerahan susu dsb. Selain melihat langsung anda dapat juga mencoba langsung, terutama proses pemerahan susu sapi. Aktifitas ini sangat digemari pengunjung karena dapat menambah pengalaman tersendiri. Tak lupa pula di tempat ini anda dapat juga mencicipi langsung hasil perasan susu sapi segar ini, tentunya yang sudah dimasak ya.

10. Kampung Lele


Kampung Lele
Apa sih yang dimaksud dengan Kampung Lele di Boyolali ? Kampung lele merupakan sebuah julukan yang diberikan kepada sebuah wilayah di Boyolali karena sebagian warganya beternak lele. Lokasi Kampung lele adalah di desa Tegalrejo, Mangkubumen ,kecamatan Sawit, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Kampung lele ini dicanangkan menjadi Kampung Lele oleh Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto, Juni 2006, kemudian dikunjungi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Februari 2007. Di Kampung lele anda dapat belajar langsung budidaya ikan lele serta melihat pengolahan ikan lele menjadi berbagai masakan serta menjadi abon lele.

11. Makam R. Ng. Yosodipuro


Makam R. Ng. Yosodipuro
R. Ng. Yosodipuro merupakan seorang pujangga besar yag berasal dari keluarga Kerajaan Mataram. Ada brbagai macam karya beliau yang sampai saat ini masih terkenal. Beberapa karya beliau adalah Serat Rama yang merupakan saduran dari Kakawin Ramayana, Serat Bratayuda yang merupakan saduran dari Kakawin Bharatayuddha, Serat Mintaraga yang merupakan saduran dari Kakawin Arjuna Wiwaha serta Serat Arjuna Sasrabahu yang merupakan saduran dari Kakawin Arjuna Wijaya. R. Ng. Yosodipuro wafat pada 1802 dan kemudian dimakamkan di Pengging, berdekatan dengan Pemandian Pengging Boyolali. R. Ng. Yosodipuro memiliki cicit bernama Ranggawarsita. Ranggawarsita inilah yang mewarisi kepujanggaan Yasadipura dari kakeknya, Yasadipura II.

12. Makam Ki Ageng Kebo Kenanga


Makam Ki Ageng Kebo Kenanga
Siapa Ki Ageng Kebo Kenongo ? Kebo Kenongo adalah cucu dari Prabu Brawijaya V yang merupakan raja terakhir dari Kerajaan Majapahit. Kebo Kenongo bermukim di daerah Pengging Boyolali, maka beliau dijuluki juga dengan Ki Ageng Pengging. Ki Ageng Pengging memiliki Putra Joko Tingkir yang di kemudian hari menjadi Sultan di Kerajaan Pajang bergelar Sultan Hadiwijoyo. Makam Ki Ageng Kenongo juga berdekatan dengan Pemandian Pengging. Wisata religi di Boyolali ini selalu ramai dikunjungi pengunjung terutama masyarakat yang masih percaya dengan ektifitas ngalap berkah. 

Selasa, 27 Februari 2018

Hijab Kekinian

Tutorial Hijab untuk Berkacamata disaat kita memiliki mata minus, biasanya dokter akan menyarakan kita untuk memakai kacamata yang akan menggantikan fungsi normal mata. Walaupun ada pilihan softlenses, namun untuk frekuensi digunakan sehari-hari, kacamata lebih aman digunakan.
ads
Agar dapat melihat dengan lebih jelas, dipilih lah kacamata yang sesuai dengan kebutuhan dan biasanya frame disesuaikan dengan selera si pemakai. Walaupun sudah dipilih dengan seksama, setelah mencoba banyak jenis frame kacamata, banyak dari pengguna yang masih canggung untuk mengenakan kacamatanya karena berbagai alasan. Apalagi, jika kita adalah salah satu penggunan hijab.
Kacamata baru yang melekat di atas hidung terkadang membuat tidak nyaman. Mulai dari tidak pede dengan besarnya frame, bermasalah dengan area sekitar tangkai kacamata yang lama-lama terasa sakit, tidak bebas menggerakkan kepala, dan lain-lain. Faktor kenyamanan dan tingkat kepercayaan diri tidak jarang berkurang setelah hadirnya kacamata di kehidupan per-hijab-an kita.
Kita juga sering merasa tidak pede untuk bereksperimen dengan tampilan hijab. Padahal, jika memperhatikan trend fashion jaman sekarang ini, justru banyak loh hijabers muda cantik yang malah menggunakan kacamata sebagai aksesoris pelangkap untuk mempermanis tampilan mereka.

Tutorial 1 : Hijab Simple Sehari-hari

Hijab Simple Sehari-hariHijab dengan model seperti ini cocok digunakan untuk penggunaan sehari-hari karena tidak terlalu banyak juntaian, simple, namun tetap terkesan rapi.
Cocok untuk setelan kuliah, kerja, atau sekedar hangout bersama teman. Disarankan menggunakan jenis hijab yang lentur agar mudah dibentuk seperti Kashmir atau spandex. Berikut langkah-langkahnya:
  • Gunakan ciput dan posisikan hijab dengan panjang sama untuk bagian kanan dan kiri. Disarankan untuk menarik hijab kea rah belakang hingga batas alis dengan tujuan memperluas ruang penempatan kacamata, terlebih untuk pengguna kacamata ber-frame
  • Peniti, atau kunci bagian tengah nya
  • Masukkan bagian kanan hijab ke arah leher lalu ke arah belakang, atau boleh juga dimasukkan ke dalam baju. Setelahnya, akan terlihat sisa panjang mejuntai bahan hijab pada bagian kiri yang belum disentuh
  • Lilitkan hijab yang panjang menjutai tadi ke arah belakang kepala, memutar hingga kembali ke depan kanan
  • Pentul, atau kunci pada daerah atas telinga supaya hijab lebih kencang dan tidak bergerak dari tempat. Selesai, deh! (Baca juga: Tutorial Hijab Modern – Tutorial Hijab untuk Pipi Tembem)

Tutorial 2 : Hijab Dililit

Hijab DililitNah, Tutorial Hijab untuk Berkacamata yang satu ini sama simple-nya namun memberikan kesan lebih chic bagi yang menggunakan. Pilihlah bahan yang tidak kaku akan mempermudah kamu melilit hijab.
Jika bosan dengan tutorial no.1, bisa berganti gaya lilit dengan langkah-langkah sebagai berikut:
  • Gunakan ciput dan posisikan hijab di atas kepala dengan bagian kanan lebih panjang daripada bagian kiri
  • Selipkan bahan hijab yang lebih pendek (bagian kiri) kea rah belakang supaya bagian ujungnya tertutupi
  • Sekarang, ambil bahan hijab yang lebih panjang (bagian kanan), di bawa kea rah kiri, diputar melewati belakang leher, kembali lagi ke bagian kanan depan.
  • Selipkan ujung bahan ke dalam tumpukan lilitan tadi
  • Selesai! (Baca juga: Tutorial Hijab untuk Pemula – Tutorial Hijab untuk Wajah Lonjong)

Tutoroial 3 : Floral Hijab

Floral HijabPemilihan motif hijab ternyata mempengaruhi mood orang yang melihat kamu. Jika ingin terlihat lebih cerah dan ceria, bisa pilih motif dengan bentuk bunga-bunga dan warna yang cerah. Dijamin kamu akan kelihatan beda dari biasanya.
Berikut tutorial untuk mendapatkan look manis seperti disamping:
  • Gunakan ciput lalu posisikan hijab di atas kepala dengan sisi kiri dan kanan sama panjangnya
  • Ambil bagian belakang bahan pada sisi kanan (seperti gambar no.2), lalu bawa kearah atas
  • Lilitkan bahan kerah belakang kepala, pentul di bagian atas telinga kanan
  • Nah, bahan panjang sisa melilit tadi di bawa naik ke atas kepala lalu dipentul di bagian atas kepala
  • Untuk bahan pada sisi kiri yang belum tersentuh, dibawa ke belakang, lalu di pentul untuk mengunci posisi
  • Selesai! (Baca juga: Motif Jilbab Segiempat dan Pashmina)
ads

Tutorial 4 : Hijab Elegan Simple

Hijab Elegan SimpleTampilan no.3 ini hanya butuh jilbab jenis paris, atau segiempat dan akan membuat kamu terlihat lebih elegan namun tetap sederhana dan cocok untuk dipadukan dengan tampilan casual.
Pilihlah jilbab dengan bahan lembut dan jatuh agar tumpukan dibagian dada tidak terlalu tinggi nantinya (Baca juga: Cara Memakai Jilbab Paris).
Berikut cara mendapatkan tampilan akhir seperti disamping:
  • Kenakan ciput dan posisikan hijab yang sudah dilipat bentuk segitiga di atas kepala
  • Ambil setengah bahan dari bahan hijab sisi kiri kea rah telinga kanan bawah, lalu dipentul untuk mengunci
  • Sisa hijab bisa dibawa ke belakang supaya tidak terlalu banyak bagian yang menjuntai ke depan
  • Nah, bahan hijab bagian kanan, ujungnya bisa dipentul di bagian sekitar bahu kiri. Posisikan sesuai selera agar tidak terlalu menumpuk.
  • Selesai! (Baca juga: Tutorial Hijab Segi Empat Rawis – Tutorial Hijab Segi Empat Tanpa Ciput – Variasi Cara Memakai Jilbab Segi Empat)

Tutorial 5 : Hijab Panjang Anggun

Hijab Panjang AnggunUntuk kamu para hijabers syar’i bisa tampil anggun dengan kacamatanya dengan gaya hijab yang satu ini. Pemilihan warna cukup mempengaruhi mood orang yang melihat, so disarankan untuk memilih warna-warna pastel dan warna muda yang akan lebih menimbulkan kesan manis saat dilihat (Baca juga: Macam macam Hijab Syar’i).
Berikut tutorialnya:
  • Kenakan ciput dan posisikan hijab pastelmu di atas kepala. Pastikan bagian kanan lebih panjang dari bagian kiri, lalu segera peniti bagian tengah bawah dagu
  • Tarik bagian kanan yang menjuntai panjang ke atas belakang kepala lalu dipentul
  • Ambil bagian kiri yang pendek tadi ke arah kanan belakang kepala, lalu dipentul
  • Selesai, deh! (Baca juga: Tutorial Hijab Formal – Tutorial Hijab Casual – Tutorial Hijab Ke Pesta)

Tutorial 6 : Variasi Hijab Panjang Menjuntai

Variasi Hijab Panjang MenjuntaiBerikut adalah pilihan lain bagi hijabers yang ingin tampil lebih sopan dengan menutupi bagian dada. Untuk mendapatkan hasil akhir yang tidak terlalu bertumpuk dan kelihatan berat, bisa digunakan bahan hijab yang tipis dan ringan seperti chiffon, dan crepe.
Berikut langkah-langkahnya:
  • Pakailah ciput berwarna senada dengan bingkai kacamata. Lalu, posisikan hijab tipismu di atas kepala dengan bagian kanan lebih pendek dan bagian kiri panjang menjuntai
  • Ambil bahan bagian kiri dalam, tarik keluar
  • Tarik bahan tersebut ke bagian atas telinga kanan, tumpuk di bagian bawah lapisan hijab bagian kanan (pendek) lalu dipentul supaya posisinya tetap
  • Nah, setelah itu ambil bagian bahan yang masih panjang mejuntai yang telah dipentul tadi kea rah belakang melewati bagian kepala belakang kea rah sebaliknya
  • Pentul pada bagian kepala atas agar terkunci
  • Selesai! (Baca juga: Tutorial Pashmina Sifon –  Tutorial Pashmina Rawis – Tutorial Pashmina Kaos – Tutorial Pashmina Kusut)

Tutorial 7 : Variasi Hijab Menutupi Dada

Variasi Hijab Menutupi DadaSelain lebih elegan dengan jilbab panjang, look no.7 ini akan membuat kamu tetap nyaman dengan hadirnya kacamata. Terlihat bahwa kacamata tidak tertahan oleh lilitan bahan hijab seperti pada tutorial yang lain, namun hanya diselipkan dibawah ciput.
Berikut cara untuk mendapatkan look disamping:
  • Gunakan ciput dan posisikan pashmina di atas kepala dengan perbandingan sama untuk sisi kanan dan kiri
  • Ambil bahan dari sisi kanan lalu lilitkan ke bagian kiri dalam lalu dipentul
  • Posisikan bahan dari sisi kiri sesuai keinginan
  • Selesai, deh! (Baca juga: Tutorial Hijab Pashmina – Tutorial Hijab Pashmina Satin)
Bagi anda yang sudah memang menggunakan kaca mata atau anda yang hobi menggunakan kaca mata sebagai aksesories maka model hijab ini sangat cocok anda gunakan dalam kegiatan anda. Hijab dengan model yang simple dan akan membuat penampilan anda selalu rapi.
Sponsors Link

Tutorial 8 : Turban Hijab

turban hijabJika ingin tampil berbeda dari biasanya, hijab turban satu ini bisa jadi pilihan. Sesuaikan warna hijab dengan warna bajumu agar tampilan tetap serasi. Dan jangan lupa kenakan ciput berwarna senada dengan frame kacamata agar kacamatamu tidak terlihat terlalu menonjol dan berbeda.
Berikut tutorialnya:
  • Kenakan ciput berwarna senada dengan frame kacamata. Lalu, posisikan hijab pashmina di atas kepala dengan bagian kiri kanan sama panjang
  • Silangkan dua juntaian hijab di belakang kepala dan bawa kedua ujung ke arah depan
  • Tarik ujung kiri menyebrang ke arah atas kepala bagian kanan
  • Selipkan ujungnya di tumpukan bagian belakang
  • Nah, sekarang ambil ujung hijab bagian kanan
  • Tarik ke belakang kepala menyebrang ke arah kiri
  • Selipkan sisa bahan di tumpukan bagian belakang
  • Selesai! (Baca juga: Tutorial Hijab Untuk Wajah Bulat – Tutorial Turban Pashmina – Tutorial Hijab untuk Wajah Lonjong)